Kepada teater Alir

"Lagi enak-enaknya tidur, kageeet! Bangun dan liat jam, jam setengah 5...

Dengan tidak semangat menuju keran yang ada di sebelah kamar, wudu, lalu solat Subuh...
Setelah Solat, tidur...

Bangun lagi... KAGEEEEETTT (lagi)!!!! JAM 8!!!
Waduuuuuuuuuuuuuh, mampus aku bisa dibantai anak-anak nih
Dapet SMS dari Zulfa, "ayo cepaaaaat" dan itu datengnya jam 7 kurang 5 menit"


Begitulah penggalan cerita pada pagi tadi,
OK mari kita kembali ke malam sebelum peristiwa pagi ini terjadi

"Jumat, 22 Oktober 2010. Malem ini bosen, ga ngapa2in, pasti selalu terjadi di malam sabtu, ya udah deh aku OL... Ketika OL di FB, aku lihat status FB temenku, dia diajak main scrabble oleh temen yang lain. Secara aku pemain Scrabble yang handal (halah) aku pun ikut main =p
Di tengah permainan, ada SMS dari temenku yang juga merupakan Ketua Teater kampus kami. Dia sedang sakit dan sepertinya dia ga bisa dateng pada acara Dupa (dugem pagi) yang rencananya akan diadakan keesokan paginya PADA JAM 6 PAGI (ingat2 kata ini). Dia minta tolong ke aku (wakilnya) untuk meng-handle acara itu besok pagi. Aku pun menyanggupinya
Aku pun pulang ke kosan pada jam 10 malem pada malam itu, seperti biasa, kalau aku lagi capek, aku ga bakal bisa langsung tidur, jadi aku sempet2in baca novel sampai akhirnya (terakhir lihat jam, jam 1 malam) saya tertidur"

Nah itulah awal cerita dari cerita awal yang ada di awal blog ini...
Setelah kejadian itu saya benar-benar dimarahi semua teman2 yang sudah datang pada jam 6 pagi
Sumpah saya menyesal sekali sehari sebelumnya tidur kemaleman, karena itu adalah tanggung jawab saya...

Teman-teman, pesan saya hari ini, Tanggung Jawab adalah hal yang benar-benar krusial karena itu merupakan hal yang berkaitan dengan kepercayaan orang lain padamu. Sekali lagi kepada teman-teman Teater alir...Saya mohon maaf :(

Postingan Pertama = Ekspektasi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(errr..saya bingung mau nulis apa di permulaan postingan ini selain salam di atas)

Haii teman-teman sepenanggung seperjuangan, senasib, setanah air, seluruh dunia, seluruh akhirat, dll yang tak bisa saya sebutkan satu-satu di sini

Ini adalah ca catan tatan pertama saya di blog ke-entah-berapa-kalinya kubuat ini. Ehh, bener lho! Udah Entah udah berapa blog yang saya buat dan tak terurus bahkan blom pernah diisi apapun (maap yee boss) sebelum blog ini (yang ga tahu apakah akan terurus) muncul

Oleh karena itu, sebagai orang yang sudah berpengalaman menulis membuat blog. Saya akan membuat postingan pertama saya ini sebagus mungkin (tolong-aku-ya-Allah). Karena menurut saya, postingan pertama bagi blog bagaikan sampul bagi buku,teras bagi rumah, gerbang bagi sekolah, baju bagi manusia, chasing bagi mobil atau HP, dll yang merupakan bagian terluar dari sebuah apapun

Tentang sampul, saya ingat dengan suatu pepatah

"Jangan nilai buku dari Sampulnya"

Pepatah ini menurutku bener banget, ga semua buku yang sampulnya biasa aja pasti isi bukunya jelek atau paling ga biasa aja. Ya saya bukan seorang yang suka membaca sih, tapi banyak buku yang saya baca yang sampulnya biasa aja tapi isinya luar biasa! Seperti buku-buku motivasi atau buku-buku Agatha Christie (emang nge-fans sih. Hihi).

Namun realita mengatakan berbeda, mau bagaimanapun kalo kita mau beli buku yang pertama kita lihat sampulnya kan? Kita ga bisa melihat isi buku tersebut hanya dari melihat sampulnya, tapi beda yaaa kasusnya  dengan jika kita udah tahu penulisnya atau dengan orang-orang tak bertanggung jawab yang membuka plastik buku di toko buku dan membacanya di toko buku *termasuk saya* atau kalau kita adalah Sannomiya Shiho (Zettai Karen Children) yang bisa mengetahui segala informasi dari segala sesuatu dengan hanya menyentuhnya saja

 

Ya memang sih, biasanya ada tulisan sedikit di bagian belakang buku yang berisi penggalan isi dari buku tersebut. Namun sekali lagi, kita juga ga bisa membuat kita menarik kesimpulan bahwa buku ini bagus atau tidak dari penggalan-isi-yang-tercantum-di-belakang-bukunya.

Ok, oleh karena itu saya pengen banget bisa menarik banyak orang untuk membaca blog saya ini karena tertarik melihat postingan pertama saya ini.

Kesimpulan saya, Postingan Pertama sebuah blog adalah ekspektasi setiap orang akan seperti apa tulisan selanjutnya dari blog tersebut

Nah, rencananya di dalam blog ini saya ingin isi dengan tulisan-tulisan tentang kehidupan sehari-hari saya (tentunya yang saya anggap menarik), puisi-puisi entah itu dari saya sendiri atau saya yang mengomentari puisi orang, ataupun apapun lah itu sesuatu yang saya anggap menarik untuk dipublikasikan di sini.

Pertama kali, saya ingin memperkenalkan diri.
Nama Lengkap : Tommy Indra Heriyanto

Nama Panggilan : Tommy, My, Tomx, Autis, Katemi, dll terserah anda

Tempat, Tanggal Lahir : Mempawah (sebuah kota terpencil di Kalimantan Barat), 16 septermber 1991

Berat Badan/ Tinggi Badan : Kurus/ Pendek

Merk Mobil : Mercedez Benz (amiiiin)

Merk Laptop : HP Mini

Merk HP : Nokia 

Merk Sepatu : North Star

Merk Sandal : Karate

Merk Kemeja : Alisan, Polo Club

Merk Kaos Dalam : Rider

Merk Celana Dalam : Rahasia

Merk Deodorant : Sportz warna biru

Merk Shampoo : Natur Pencuci Rambut

Merk: Pencuci muka : Pond's

Merk Semprot Nyamuk : Hit

Riwayat Pendidikan :

1. TK Dewi Sartika Kuala Mempawah
2. SD Negeri 28 Kuala Mempawah
3. SMP Negeri 1 Mempawah
4. SMA Negeri 1 Mempawah
5. Institut Pertanian Bogor Jurusan Matematika (cuma 1 bulan)
6. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Spesialisai Administrasi Perpajakan (sampai sekarang)

Buku Favorit : Percy Jackson The Series, Godhand Teru, Novel-novel Agatha Christie,dll kecuali buku akuntansi

Anime favorit : Itazura Na Kiss, Doraemon, Detective Conan, Ghost At School

Acara TV Favorit : Untuk sekarang ini ga ada kecuali YuGiOh

Makanan Favorit : Yang gratis dan bisa dimakan

Minuman Favotir : Yang gratis dan bisa diminum

Hobi : Online, Online, Online, Akting

(Ga penting ahh biodata-diari-Anak-SD gini. Hahaha)

Ok, cerita pertama saya adalah tentang hari ini

Hari ini seperti biasa saya bangun pada pukul 6 pagi, solat subuh pada pukul 6 pagi, tidur lagi pada pukul 6 pagi (kebiasaan yang buruk ,jangan dicontoh)

Nah, biasanya kan alarm saya bunyi tuh pada pukul 7 pagi, tapi saya baru bangun (lagi) pada pukul setengah 9 pagi! 

Mungkin ada yang bertanya, "Lho? Memangnya kenapa? Gak ada yang salah dengan bangun pada pukul setengah 9 pagi kan?Kok lebay gitu sih tulisannya?"

Jika memang ada yang bertanya seperti itu (yang saya yakin kalo dia ga pengangguran pasti manusia malam), jawaban saya, "SAYA ADA KULIAH PADA PUKUL 8 PAGI"

Seharusnya tadi pagi saya kuliah Pe... errr. Penagihan pajak, ehh, salah ding, peradilan Pajak dan saya diajar oleh seorang dosen wanita, saya sempat berpikir untuk segera ganti baju dan pergi secepatnya (tanpa mandi, ya! Tanpa mandi), lalu di kelas saya akan (dengan kemampuan akting saya yang luar biasa) berpura-pura sakit diare kepada si ibu agar memaafkan saya, tapi saya jadi teringat dengan sebuah kejadian pada waktu saya sedang berada di tingkat 2 SMP

Begini kejadiannya. Pada waktu itu, saya telat bangun (jam setengah 7, masuk sekolah jam 7) dan sesampainya di sekolah saya beralasan pada guru saya kalo saya sakit diare. Nah, keesokan harinya di sekolah tiba-tiba saja perut saya sakit dan harus "setor" saat itu juga. Karena WC sekolah saya pada waktu itu tidak mendukung, saaya dengan pasrahnya (dan dengan bodohnya) membuang sh*t saya di kursi sekolah dan di dalam celana. Dan tahu kan pada akhirnya? Baunya tercium ke mana-mana dan saya hanya bisa malu di atas kursi saya. Pada jaman itu, saya blum punya HP jadi saya tidak bisa meminta ayah menjemput. Jadi ketika saya mau pulang, saya bergantung di belakang angkot (angkot/oplet di sana pintunya ada di belakang dan rumah saya jauhnya 4 km dari sekolah) dengan celana basah yang saya tutupi dengan jaket saya

Karena ingat dengan karma-membohongi-bapak-guru tadi, maka saya tak pernah sekalipun mencoba untuk berbohong tentang apapun juga kepada orang yang lebih tua lagi

Jadi yaa, saya terpaksa bolos tadi tanpa izin ataupun pemberitahuan kepada ketua kelas...

Pelajaran hari ini

"Bukan hari yang baik memang, tapi selalulah membuatnya baik dengan selalu berpikir positif dan hindari dosa-dosa yang mungkin kita anggap kecil seperti berbohong dll karena suatu kebohongan hanya akan bisa ditutupi dengan kebohongan lain yang membuat dosa-dosa kecil itu menjadi dosa besar yang pada akhirnya merugikan kita sendiri"

Bener ga?

(tulisan ini ga pake editan-editan lagi, udah ah, saya capek, tidur dulu yak. Bye Bye Blog, see you next time)